Advertisements

Jika Anda mengira bahwa sejak zaman dahulu seluruh India adalah beragam Hindu, maka ada baiknya Anda membaca informasi berikut karena ada satu wilayah di negara tersebut yang menjadi pusat peradaban Islam dulunya di India. Tempat tersebut bernama Mandu.

Sejarah

Berdasarkan catatan di sebuah inskripsi Sanskrit yang ada pada sebuah pedestal atau bagian bawah obeliks yang mana diperkirakan dibuat pada tahun 555, ada satu kota kecil yang bernama Mandapa-Durga. Namun menurut versi lain, ada klaim nama lainnya untuk wilayah ini dan lebih sering digunakan daripada Mandapa-Durga, yaitu Mandava. Nama Mandava ini masih sering digunakan sampai sekarang dan akhirnya dipersingkat dengan nama Mandu.

Selain terdapatnya Sanskrit yang diperkirakan dibuat pada abad ke-5 atau ke-6 tersebut, ada pula inskripsi lain yang diperkirakan dibuat pada tahun 946. Inskripsi ini ditemukan di daerah Rajasthan yang mana menceritakan bahwa ada sebuah daerah yang berfungsi sebagai post pertama dari Kerajaan Guhara-Pratihara. Disebutkan pula bahwa nama dari daerah tersebut adalah Mandapika.

Terlepas dari inskripsi mana yang benar, namun pastinya di akhir abad ke-9, Mandu dikuasai dan dipimpin oleh Dinasti Parmara. Sebelumnya, pusat pemerintahan Parmara terletak di Dhar dan kemudian pada tahun 1261, dipindahkan ke Mandu. Pada tahun 1305, daerah yang dikuasai Parmara berhasil ditaklukkan oleh pasukan Alauddin Khiljis dan kemudian Dilawar Khan yang menguasai Afghanistan waktu itu menbubah nama Mandu menjadi Shadiabad atau City of Joy (Kota Kebahagiaan).

Ketika daerah Mandu menjadi milik orang-orang Islam, kemakmuran dan masa kejayaan didapatkan. Terlebih ketika Hoshan Shah menjadi pemimpinnya pada tahun 1405. Di bawah kepemimpinannya, banyak bangunan berarsitektur Timur Tengah dan bercorakkan Islam didirikan. Setelah era Hoshan Shah berakhir, perpindahan kepemimpinan berlangsung dengan cepat dan disertai dengan intrik-intrik di dalamnya.

Advertisements

Walaupun masih ada beberapa rumah untuk tempat tinggal warga sekitar, namun secara keseluruhan daerah Mandu hanyalah sebuah tempat di mana banyak reruntuhan bangunan bercorakkan Islam di utara India. Dan dikarenakan lamanya era Islam menguasai tempat tersebut, maka sampai sekarang Mandu adalah pusatnya kebudayaan dan peradaban Islam di India.

Bangunan-bangunan terkenal

Ada banyak bangunan terkenal yang tersebar di seluruh daerah Mandu, seperti makam Hoshan Shah, Masjid Jami Mandu, Ashrafi Mahal, Taveli Mahal, Jahaz Mahal, Hindola Mahal, Jal Mahal, rumah Gada Shah, Baz Bahadur Palace, Roopmati Pavilion, Dai ka Mahal dan banyak sekali lainnya. Dari sekian banyak bangunan bercorak Islam, masih ada pula kuil Hindu yang berdiri dan didedikasikan untuk Dewa Siwa di tempat tersebut.

Bagaimana menuju ke Mandu?

Ada berbagai macam cara untuk dapat berkunjung ke Mandu, seperti contohnya dengan naik bus. Menggunakan transportasi bus, Anda dapat mengambil start dari Indore dan memilih bus yang menuju arah Dhar. Setelah sampai di Dhar, Anda dapat berganti transportasi bus yang berukuran lebih kecil dengan rute ke arah Mandu.

Sedangkan jika ingin mengunjungi tempat tersebut menggunakan kendaraan pribadi, maka kembali mengambil start dari Indore, Anda dapat mengambil tujuan ke arah Pithampir dan kemudian berlanjut ke Ghatibillod, Labour, Dhar dan baru sampai ke Mandu. Diperkirakan dengan naik kendaraan pribadi, dibutuhkan waktu cukup panjang karena jarak yang ditempuh sekitar 95 kilometer.

Advertisements