Advertisements

Surat cuti kerja memuat berbagai hal penting mengenai segala keterangan pengajuan cuti. Di dalam pengambilan cuti, tentunya tidak bisa dilakukan sembarangan dengan menggunakan alasan yang tidak jelas. Terdapat beberapa elemen penting yang harus diperhatikan di dalam pembuatan surat ini. Elemen-elemen tersebut diantaranya sebagai berikut.

Contoh Surat Permohonan Cuti Kerja Yang Baik Dan Benar – Mamikos Info
  1. Tempat serta Tanggal Pembuatan Surat

Salah satu elemen penting yang harus dicantumkan pada saat membuat surat ini yaitu tempat serta tanggal pembuatan surat. Hal ini bertujuan untuk memberikan keakuratan pada surat. Selain itu dengan memberikan tempat serta tanggal pembuatan dapat memberikan kesan surat ini menjadi lebih resmi.

  1. Tujuan Surat

Memberikan tujuan pembuatan surat, juga merupakan hal yang perlu untuk diperhatikan. Pada saat ingin mengajukan permohonan cuti kepada sebuah perusahaan. Tentu tidak bisa dilakukan sembarangan.

Oleh karena itu tujuan surat perlu untuk disertakan secara jelas. Anda bisa memberikan keterangan cuti apa yang akan diajukan. Seperti halnya cuti melahirkan, cuti kerja tahunan atau yang lain sebagainya.

  1. Lampiran

Di dalam pembuatan surat cuti ini, Anda bisa melampirkan berbagai dokumen untuk bisa dijadikan sebagai salah satu pertimbangan oleh perusahaan. Tentunya lampiran tersebut harus mempunyai keakuratan yang tinggi.

Apabila Anda ingin mengajukan cuti melahirkan, maka Anda bisa melampirkan surat keterangan dokter yang menunjukkan prediksi kelahiran. Dengan lampiran yang diberikan sangat jelas, maka tentunya perusahaan akan dengan mudah untuk mempertimbangkan pengajuan yang Anda berikan.

  1. Salam Pembuka

Dalam membuat surat ini sangat penting untuk memperhatikan bahasa yang digunakan. Tentu dalam surat ini perlu menggunakan bahasa yang sopan dan jelas. Anda bisa menggunakan salam pembuka seperti kalimat “dengan hormat” atau diawali dengan salam.

  1. Permohonan Cuti

Di dalam isi surat ini, Anda dapat menjelaskan terlebih dahulu identitas Anda. Identitas tersebut bisa berupa nama, nik dan juga jabatan pada perusahaan. Setelah itu, Anda bisa menjelaskan jenis cuti apa yang akan Anda ajukan.

Kemudian, penting juga untuk menyertakan lama waktu Anda mengambil cuti. Biasanya pada sebuah perusahaan mempunyai peraturan yang menjelaskan maksimal jangka waktu pengambilan cuti.

  1. Penutup

Pada bagian ini, Anda bisa menutup dengan kalimat harapan Anda untuk bisa diterima pengajuan cuti tersebut. Setelah itu, Anda juga dapat mengakhirinya dengan ucapan terimakasih atau dengan bentuk salam.

  1. Tanda Tangan Pemohon

Melengkapi surat ini dengan tanda tangan dan nama terang merupakan salah satu hal penting yang perlu untuk diperhatikan. Adanya tanda tangan ini dapat menjadi salah satu bentuk identitas seseorang. Selain itu, tanda tangan juga dapat menunjukkan keaslian dari surat yang dibuat.

Berikut ini adalah salah satu contoh surat cuti melahirkan yang bisa Anda jadikan sebagai acuan:

Batu, 25 Juli 2021

Perihal : Permohonan Cuti Melahirkan

Advertisements

Lampiran : 1 lembar surat keterangan dokter

Kepada Yth,

Kepala Personalia PT. Tabriiz Collection

Di tempat

Dengan Hormat,

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Aisyah Mubarok

NIK : 123456789100008

Jabatan : staf Pemasaran

Bermaksud untuk mengajukan cuti melahirkan selama 3 bulan, terhitung sejak tanggal 30 Juli 2021 hingga 30 Oktober 2021. Dengan surat ini, saya lampirkan surat keterangan dokter yang memuat perkiraan hari lahir.

Demikian surat permohonan cuti melahirkan ini saya ajukan kepada perusahaan, atas perhatian serta izin yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya

(Aisyah Mubarok)

Demikian penjelasan mengenai elemen-elemen penting yang harus disertakan pada saat membuat surat cuti kerja. Dengan menjelaskan secara jelas perihal permohonan cuti, dapat membuat perusahaan bisa mempertimbangkan pengajuan cuti yang telah Anda ajukan.

Advertisements